Sabtu, 10 Mei 2014

Atletik di PJKR UPI Bumi Siliwangi


Perkuliahan Atletik di PJKR

Apa itu PJKR ?
Mungkin itulah pertanyaan yang sering muncul dibenak seseorang ketika pertama kali mendengar atau melihat tulisan PJKR. Begitupun dengan diri saya sendiri ketika saya keluar dari sekolah menengah kejuruan kemudian teman saya berbicara pada saya “ sudah kamu kuliah di FPOK UPI saja mengambil program studi PJKR”. Lalu saya pun bertanya pada teman saya “ apa itu PJKR ?”.
            PJKR merupakan kepanjangan dari Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang merupakan salah satu cabang program studi yang ada di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Mahasiswa yang masuk atau mengambil program studi PJKR setelah lulus nantinya diharapkan minimal bisa menjadi seorang guru pendidikan jasmani di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Sebagai calon guru penjas tentu harus memiliki bekal atau kemampuan yang baik tentang bagaimana cara mengajar pada para siswa-siswanya. Oleh sebab itu disini di program studi PJKR ini akan dibekali berbagai kemampuan mulai dari pengetahuan, sikap, keterampilan, dan bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya. Kemudian dalam proses pembelajarannya yang paling terpenting adalah bagaimana kualitasnya bukan kuantitasnya, begitupun dengan lulusannya yang diharapkan adalah lulusan-lulusanyang berkualitas bukan kuantitasnya yang di utamakan. Mungkin inilah yang menjadi salah satu pembeda lulusan PJKR UPI dengan PJKR lainnya.
            Dalam kesempatan ini saya akan mencoba memaparkan pembelajaran atau perkuliahan atletik yang ada, yang telah saya alami selama ini dalam perkuliahan atletik banyak sekali cabang-cabangnya. Yang telah saya pelajari selama ini diantaranya lari sprint, lompat tinggi, lompat jauh, lompat jangkit, lari sprint gawang, tolak peluru, lempar lembing, lempar cakram, dan jalan cepat. Namun dalam kesempatan ini saya akan coba membahas secara garis besarnya saja dan aturan-aturan yang ada dalam perkuliahan atletik. Proses pembelajaran di bangku kuliah tentu sangat berbeda dengan pembelajaran saat saya di bangku sekolah menengah atas dulu. Perkuliahan atletik ini biasanya du mulai pagi-pagi dari pukul 07.00 wib sampai selesai di stadion sepakbola UPI. Susunan pembelajaran mungkin kurang lebih sebagai berikut :
·         Dosen menyuruh mahasiswa untuk melakukan pemanasan dan peregangan.
·         Setelah selesai melakukan pemanasan mahasiswa berkumpul dan dosen memberikan pemaparan tentaang materi yang akan diberikan.
·         Kemudian mahasiswa mempraktekan materi yang telah diberikan dosen.
·         Lalu setelah itu semua mahasiswa mempraktekan secara berulang-ulang kemudian dosen mengumpulkan mahasiswanya kembali dan memberikan evaluasi tentang gerakan yang telah dilakukan oleh mahasiswanya apakah gerakannya sudah sesuai atau belum. Disini juga dosen melakukan diskusi dengan mahasiswanya tersebut tentang apasa kendala yang di alaminya.
·         Setelah evaluasi selesai kemudian mahasiswa disiruh mempraktekannya kembali. Barulah sete;ah dirasa gerakan yang dilakukannya sudah sesuai dengan apa yang ada dalam materi dosen mengumpulkan kembali mahasiswa untuk mengakhiri perkuliahan hari tersebut.
Dala aturannya perkuliahan atletik memiliki beberapa peraturan diantaranya : para mahasiswa boleh mengikuti perkuliahan dengan syarat datangnya harus lebih awal dari jadwal yang telah di tentukan. Bila ada mahasiswa yang datang lebih dari waktu yang telah ditentukan meskipun satu menitpun mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan.
      Kemudian dosen sering sekali memberikan motivasi-motivasi yang dapat membangkitkan semangat para mahasiswanya. Saya ingat salah satu perkataan dari dosen saya “ hidup itu pilihandan didalam pilihan itu ada 2, apakah kita akan menjadi seorang pejuang atau menjadi seorang pecundang “. Selain itu dalam perkuliahan dosen sering kali menguji mental kita, diasmping itu ada proses perkuliahan dosen suka memberikan sebuah hadiah berupa pujian ataupun hukuman-hukuman berupa lari mengelilingi lapangan bola. Itu sangat penting sekali bagi kita agarmemberikan motivasi kepada para mahasiswanya. Pernah pada salah satu perkuliahan dosen memberikan hukuman pada semua mahasiswa hanya gara-gara satu orang yang melakukan kesalahan, kemudian pernah juga gara-gara tidak ada yang mengaku melakukan kesalahan pada saat ditanya oleh dosen maka perkuliahan tersebut dibubarkan. Mungkin dengan cara itu dosen ingin menguji sejauh mana keberanian dan kejujuran para mahasiswanya.
      Kita semua sadar bahwa yang telah diberikan oleh para dosen selama ini baik itu berupa hukuman atau apapun itu jenisnya semua itu bermanfaat atau dijadikan sebuah bekal bagi kita untuk menempuh kehidupan di masa yang akan datang dan akan menjadi sebuah pengalaman yang tidak pernah dilupakan dalam hidup kita. Mungkin itulah yang dapat saya tulis tentang pemaparan pembelajaran atletik yang ada di program studi PJKR UPI. Saya sadar banyak sekali kekurangan dari tulisan yang saya buat di atas baik dari segi kata ataupun bahasanya, untuk itu saya mohon maaf.

Terima kasih kepada para dosen-dosen atletik yang selama ini telah mengajar kami semua dengan semangat dan keikhlasannya terus memberikan semua ilmunya pada kami, dan tidak bosan-bosannya terus menerus memberikan motivasi pada kami semua agar menjadi orang yang lebih baik lagi. Hanya doa yang bisa kami panjatkan semoga semua amal, pengorbanan, dan ilmu yang telah diberikan kepada kami mendapatkan balasan berupa limpahan pahala dari Alloh swt. Amin. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar